Posted in Dream Wish Hope, Me Recently, Perempuan, Refleksi

I Missed Her..

I missed her so bad! Like, every single day. Saya merindukan ‘Saya’ yang dulu. Saya yang waktu itu belum punya pasangan dan anak. Bisa kemana saja dengan mudah tepat waktu tanpa ada yang harus di urus sebelum berangkat keluar rumah. Bisa jalan-jalan dan eating-out dengan teman-teman tanpa mempersoalkan waktu. Tertawa lepas tanpa memikirkan urat malu. Bisa dengan mudah mengiyakan hang-out ke tempat-tempat baru yang belum pernah saya kunjungi. Atau, berlama-lama mengurung diri di kamar menulis jurnal hidup, bisa membaca hingga tertidur, kembali aktif menulis blog, pokoknya waktu hanya di habiskan sendiri. Oh i love being alone!

Saya merindukan ‘Dia’ setiap hari. Puncaknya ketika saya lelah dan penat mengurus urusan domestik rumah dan anak-anak. Apalagi saya masih menyusui bayi 11 bulan. Setiap malam terbangun untuk menyusui per 2 jam. Lelah sekali. Sayup-sayup ketika semua penghuni rumah terlelap, saya selalu memimpikan berada di sebuah resort dengan view yang indah. Tidur di hotel yang punya fasilitas terbaik. Pagi hari terbangun di jam berapapun. Jika masih mengantuk, bisa bebas untuk lanjut tidur kembali. Lalu, ketika bangun sudah tersedia sarapan yang lezat. Berendam di bath-tub sepuasnya dengan diiringi musik lembut dan bisa menghirup dalam-dalam lilin beraroma segar. Saya bisa menikamti secangkir teh hangat sembari membaca buku. Kemudian pada tengah hari saya bisa berbelanja tanpa harus buru-buru pulang. Selesai puas berbelanja atau sekedar cuci mata, saya kembali berdiam diri di kamar. Menonton tv hingga terlelap.

Iya, saya halu. Tapi saya tidak berlebihan bahwa memang setiap malam otak saya memutar scene yang sama berulang-ulang. Memposisikan diri seolah-olah saya ‘perempuan’ itu, yang bisa tidur di resort kelas atas dengan fasilitas mewah.

halusinasi. meh!

Ah..sebenarnya saya hanya butuh waktu rehat. Saya sangat butuh waktu untuk diri saya sendiri setiap hari. Saya ingin sekali ber malas-malas an sebentar saja. Saya ingin sekali tidak terlalu memikirkan urusan domestik rumah. Saya ingin sekali tidak diburu-buru waktu. Kadang ada rasa iri ketika melihat anak-anak SMA se-genk bersama teman-temannya berkumpul bersama. Saya membatin, nikmatilah..sungguh masa muda itu hanya sesaat saja. Selebihnya dunia akan selalu menuntutmu dari segala arah. Apalagi jika kamu perempuan yang sering kali dituntut untuk jadi sempurna.

Leave a comment